Tuhan, kenapa tak banyak Kau kisahkan kepadaku tentang ibuku
Kenapa Kau sembunyikan kisah-kisah itu dariku
Kisah ia menjalani kehidupan
Ketika usiaku sudah 9 bulan dalam kandungan,
Februari 1988.
Benarkah Ibuku dalam payah berkepayahan
Menahan sakit gerakanku yang mulai berontak,
Ah, bukan berontak
Aku hanya ingin memberitahu:
“Aku, anakmu Ibu, ingin segera melihat senyummu
Ingin segera melihat keperkasaanmu
Ingin segera melihat kecantikanmu
Ya, aku ingin segera merasakan semua itu
Yang saat ini hanya dapat ku dengar lewat detak nadimu.”
“Aku pun ingin segera mengakhiri kepayahanmu
Sembilan bulan menemaniku.”
Tapi, benarkah aku telah menghilangkan kepayahan itu?
Atau aku malah menambahkan kepayahan baru bagimu?
Bahagiakah kau dengan diriku yang saat ini?
Banggakah engkau, Ibu?
Atau…
Atau, malah sebaliknya?
(… hasil coretan ba’da Shubuh, belum selesai dan belum diedit :D)
-6.617285
106.824548